Bismilahirahmanirahim.. .
CINTA KITE PADA SESAMA MANUSIA!Terpanggil utk aku mencoretkan tinta blogku utk dkongsikan ape yg dcapai oleh akal pikiranku..saudara/saudari pengunjung blog yg amat aku hormati..Cinta itu merupakan fitrah manusia...siapa2 saje mahu dicintai dan mencintai...tetapi biarlah mencintai seseorang keranaNya, kerana dengan itu Allah akan memelihara cinta itu dalam keredhaanNya....Harus dingatkan.. cinta bukan kpd manusia saje..tetapi cinta n kasehnye kepada Allah itu adalah yang HAKIKI...Izinkan aku membahasakn diriku aku..nak dkatekan cinta itu buta..ade kebenaranye..hanye pembawakan cinta itu yang berbeza oleh sesetengah manusia sama ade lelaki maupon wanita..memang benar ade cinta pandang pertama yang boleh membuat sesorg itu sanggup mengorbankan apa saje utk menyampaikan perasaan kpd pasangan itu..aku percaya ramai dantara kalian pernah memiliki cinta..cinta bagaimana?? pada sape?? dan jenis cinta..ape yg nak dtekankan druangan ini adalah cinta terhdap manusia yg lain yakni melibatkn perasaan lelaki & wanita..CINTA itu indah utk kite tafsirkan menurut definisi islam yg ade..kerna cinta itu juga bisa membuat sesorg itu berubah dr yg sedia ade dik kerna cinta itu..sabagai contoh:- dr seorg yang nakal sikapnye, berubah sebaliknye kerna seorg yg amat dicintainye..begitu jugak sejarah cinta aku, dr aku seorg yg jujur,ikhlas, percaya n setia terputus cinta pertama yg dhalang tanpa sebab(akan dkongsikn kelak)..hayati perasaan cinta itu dgn penuh dlm n jgn sekali dsakiti maupon mencemarkan perasaan cinta itu dgn sikap2 yg kureng enak baik lelaki maupon wanita..nilai erti cinta itu dgn berpaksikan islam yg sebenar..pupok la perasaan cinta itu bersulam dgn Keindahan Cinta Kite Pada ILLAHI..insyaAllah pasti akan dsulami kesempurnaan hidup dunia n akhirat..berkat n keredhaan dari Allah SWT amat perlu dlm membina perassan cinta yg hadir bagi wanita maupon lelaki..hormati perasaan cinta itu dantara pasangan utk sebuah petemuan yg murni n abadi..kenali jiwa pasangan dgn rapat agar percintaan yg bakal dbina tidak putus dtgh jalan..tanam jiwa yg dalam bagi menangkis anasir2 syaitan yg menghasut utk kearah yg tidak baik..yg terkandas n terlanjur dpohonkan bertaubat utk mendptkn KEBESARAN CINTA dr ALLAH SWT.. .Wallahualam.. . tintaku buat pengunjungku..
Kata cinta dalam Al Qur’an disebut Hubb (mahabbah) dan Wudda (mawaddah), keduanya memiliki arti yang sama yaitu menyukai, senang, menyayangi.
Sebagaimana dalam QS Ali Imron : 14 “Dijadikan indah dalam pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, iaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik (syurga).” Dalam ayat ini Hubb adalah suatu naluri yang dimiliki setiap manusia tanpa kecuali baik manusia beriman maupun manusia durjana.
Adapun Wudda dalam QS Maryam : 96 “ Sesungguhnya orang-orang beriman dan beramal soleh, kelak Allah yang maha pemurah akan menanamkan dalam hati mereka kasih sayang ” jadi Wudda (kasih sayang) diberikan Allah sebagai hadiah atas keimanan, amal soleh manusia. Dipertegas lagi dalam QS Ar Rum : 21 “ Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah ia menciptakan untukmu dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” Dalam ayat inipun Allah menggambarkan ‘cenderung dan tenteram’ yang dapat diraih dengan pernikahan oleh masing-masing pasangan akan diberi hadiah (ja’ala) kasih sayang dan rahmat.
Dalam fil gharibil Qur’an dijelaskan bahwa hubb sebuah cinta yang meluap-luap, bergejolak. Sedangkan Wudda adalah cinta yang berupa angan-angan dan tidak akan terraih oleh manusia kecuali Allah menghendakinya, hanya Allah yang akan memberi cinta Nya kepada hamba yang dkehendakiNya. Allah yang akan mempersatukan hati mereka. Walaupun kamu belanjakan seluruh kekayaan yang ada di bumi, nescaya kamu tidak akan mendapatkan kebahagiaan cinta jika Allah tidak menghendakiNya. Oleh karena itu terraihnya cinta—wudda pada satu pasangan itu karena kualitas keimanan rohani pasangan tersebut. Semakin ia mendekatkan diri kepada sang Maha Pemilik Cinta maka akan semakin besarlah wudda yang Allah berikan pada pasangan tersebut.
Cinta inilah yang tidak akan luntur sampai di hari akhir nanti sekalipun maut memisahkannya, cinta yang atas nama Allah, mencintai sesuatu atau seseorang demi dan untuk Allah SWT.. AMeen.. .
0 comments:
Post a Comment